tanggal

Contact

Senin, 02 Januari 2012

bibir manis mu Penyebab LuKa Ku

Saat ini aku berada di ambang pintu kesedihan yang teramat dalam.Panas nya matahari yang menyengat kulit ku seakan turut menjadi saksi air mata ku yang jatuh.Derai-derai air mata ini tak dapat dibendung laksana hujan yang tak memiliki pawang."Lelah" nya raga ini menahan haus akan kegembiraan,tiada tempat ku untuk mengadu saat ini. Hanya suara-suara hati yang terangkum menjadi jeritan-jeritan kepedihan.
Angin yang perlahan datang menggodaku mencoba untuk membentuk senyum kecil di bibirku. Hahh... ntah apa maksud dunia yang fana ini???.Aku "sendiri" saat ini, bukan hanya raga yang rapuh ini yang merasakannya, jiwa dan hati ku ini juga kosong, bibir ku terasa amat berat untuk mengeluarkan kata-kata berharap kelegaan walau hanya secuil. ya... walau hanya secuilll,
semua rasa pedih ini berawal dari kata-kata yang keluar dari bibir kecil nan manis namun menyakitkan itu. kata yang ala kadarnya itu ternyata mampu membuatku serapuh ini, mampu membuat bibir ini terkunci juga mampu membuat air mata ini jatuh berderai menjadi penysesalan hidupku.
Hah.. tak mampukah ia menyaring kata-kata yang hendak ia keluarkan dari bibir manis nya, Kata-kata yang mampu membuatku lumpuh laksana "MANUSIA BODOH".

LUSHIE.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes